Bali telah menjadi daerah tujuan wisata utama negeri ini. Hampir seluruh pelosok Bali, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya, telah dijamah turis. Apalagi bagi para mahasiswa dan mahasiswi sekolah yang terbilang setiap tahunnya liburan ke Bali. Tapi tahukah kalian apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat berada di Bali?

JAGALAH barang-barang berharga Kalian. Tindak kejahatan terus meningkat, beberapa turis pun telah menjadi korban. Barang dan dokumen penting kalian sebaiknya ditinggalkan saja di hotel. Jika harus dibawa, jangan lengah, tas atau ransel harus selalu dalam jangkauan perhatian kalian.

HORMATI rombongan yang tengah melakukan prosesi keagamaan yang berjalan pelan. Jangan pernah membunyikan klakson.

LAKUKAN tawar-menawar saat berbelanja, kecuali jika pada barang yang dijual sudah tertera harga.

JANGAN memberi perhatian atau mencoba menawar kepada orang yang menawarkan barang atau jasa (seperti jasa pijat kaki saat di pantai) jika kalian memang tidak tertarik atau tidak punya rencana untuk membeli atau memakai jasa mereka.

KETIKA berenang di pantai, jangan berenang di area terlarang yang sudah diberi tanda, karena arus laut bisa sangat deras. Berenanglah di antara bendera kuning dan merah.

JANGAN membawa narkoba.

KHUSUS untuk perempuan, jangan memasuki pura jika kalian sedang mengalami mensturasi.

JIKA kalian menghadiri ritual keagamaan, pakailah sarung dan pita, jangan berjalan di depan orang yang sedang berdoa, jangan gunakan flash ketika ambil gambar dengan kamera, dan jangan pernah duduk lebih tinggi dari pendeta yang memimpin upacara.

SAAT menyeberang jalan, jangan lupa tengok kiri-kanan, mobil mungkin bisa berhenti tetapi sepeda motor mungkin saja tidak. Jadi, berhati-hatilah. Selamat berlibur!