Tampilkan postingan dengan label Sports. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sports. Tampilkan semua postingan

The Coolest Journey

This is about my trip at Jakarta last holiday. It was so cool! why? Because my trip was differ from previous. I met many basketball players in BritAma Arena . There were from Philippine, Malaysia, Singapore and of course from Indonesia! 

This is our Timnas :)

 and this, Romy Chandra and I
 and last, I know all of you know this guy, Mario Wuysang


Pretty cool, right? :) 
however, they are played not really fast, but they can be the runner up . Congratulations Indonesia!!!
The next event, must be the first place!

This is Preliminary Round Result
23 July 2011 Philippines vs Malaysia   97 - 71
24 July 2011 Philippines vs Indonesia  94 - 54
25 July 2011 Philippines vs Singapore 106 - 51

9th SEABA Finals Result 
26 July 2011 Philippines vs Indonesia 89 - 50
Posted on 12:56 AM by Ditra (Dito) and filed under | 0 Comments »

Menang Sempurna, Chelsea Juara di Amerika

DALLAS, KOMPAS.com - Chelsea menyempurnakan tur pramusimnya di Amerika Serikat setelah menuai kemenangan ketiga di turnamen World Football Challenge. Kemenangan 2-0 atas Club America itu menjadikan "The Blues" juara.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Baru Dallas Cowboys, Senin (27/7) pagi WIB, Chelsea mencetak gol melalui Franco Di Santo dan Florent Malouda. "The Blues" yang tampil dengan dominasi pemain lapis kedua tampak menguasai permainan di awal pertandingan. Mengandalkan umpan pendek dan kecepatan, "The Pensioners" menggerayangi wilayah pertahanan lawan. Namun, usaha ini gagal membuahkan gol karena musuh langsung merespons dengan permainan defensif.

Setelah terus tertekan, Club America akhirnya bisa menciptakan peluang gol pada menit ke-21. Saat itu, memanfaatkan umpan Jean Beausejour, Enrique Esqueda mengirim bola tepat ke tengah gawang Henrique Hilario. Sayang, bola masih bisa ditepis Hilario.

Selanjutnya, kedua kubu berusaha merebut lini tengah untuk mengendalikan permainan. Aksi saling potong umpan membuat permainan kedua tim tampak semrawut.

Di tengah kebuntuan itu, Chelsea berhasil mendapatkan kesempatan membuat gol melalui bola mati pada menit ke-35. Memanfaatkan sepak pojok Malouda, Ricardo Carvalho berhasil mengirim bola tepat ke gawang kiper Armando Navarette. Sang kiper berhasil menahannya.

Kira-kira semenit setelahnya, lahir lagi peluang bagi Chelsea. Maloda lagi-lagi mengeksekusi bola mati dan mengirimkan bola kepada Salomon Kalou. Kalou menanduknya, tapi membentur tiang gawang.

Memasuki babak kedua, pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti menarik Hilario, Sturridge, dan Sinclair, lantas memasukkan Ross Turnbull, Andriy Shenchenko, dan Franco Di Santo. Perubahan ini mengangkat daya gempur Chelsea. Mereka kembali mendominasi permainan.

Namun, sebelum peningkatan performa itu membuahkan hasil, America mampu menciptakan peluang gol melalui Esqueda pada menit ke-60. Dari pinggir kotak penalti, striker asal Meksiko itu melepaskan tendangan ke sudut kiri bawah gawang Turnbull. Gagal, Turnbull sukses menepis bola.

"The Blues" belum mengambil napas ketika gelombang serangan lawan kembali mengancam pada menit ke-62. Kali ini, Salvador Cabanas nyaris mengoyak sarang Turnbull. Untung bagi Chelsea karena tembakan Cabanas membentur mistar.

Setelah susah payah melepaskan diri dari tekanan, Chelsea akhirnya unggul pada menit ke-75 melalui Di Santo. Pemain muda usia itu berdiri di depan gawang saat umpan manis Malouda meluncur di depannya. Dengan menjulurkan kakinya, Di Santo membelokan bola ke dalam gawang.

Hanya berselang tiga menit, Chelsea menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini giliran Malouda mendapat bola dari sodoran Di Santo yang berbelok arah setelah mengenai kaki lawan.

Dengan sisa waktu yang ada, America berusaha mengejar ketinggalan. Namun, Chelsea berhasil mematahkan serangan mereka dan skor 2-0 tak berubah sampai peluit akhir laga berbunyi.

Melalui kemenangan ini, Chelsea berada di urutan teratas turnamen tersebut dengan 12 gol (poin). America di tempat kedua dengan delapan poin, sementara dua klub Italia yakni Inter Milan dan AC Milan harus puas berada di posisi ketiga dan keempat.
Posted on 11:16 PM by Ditra (Dito) and filed under | 0 Comments »

Sepatu Emas untuk Anelka

Sepak bola lagi, kapan Basketnya?? hehehe...
Kali ini aku mepostingkan tentang seputar dunia olah raga khususnya tim Chelsea lagi (Favorit dah).

Penyerang Chelsea, Nicolas Anelka (nggak tau pasti aku pernah lihat itu orang), mencetak satu gol yang ikut mengantar Chelsea menang 3-2 atas Sunderland(Horay!!). Karena gol itu, ia berhak mendapat penghargaan Sepatu Emas sebagai pencetak 19 gol, yang terbanyak di Premier League musim ini.

Sebelumnya, koleksi gol Anelka bersaing ketat dengan Cristiano Ronaldo, yaitu 18 gol. Mengingat ini adalah pekan terakhir, maka pekan inilah kesempatan terakhir bagi kedua pemain itu untuk membuktikan siapa yang paling tajam.

Ronaldo rupanya melewatkan kesempatan pamungkas itu. Ia tidak tampil pada duel melawan Hull City demi mempersiapkan diri untuk final Liga Champions lawan Barcelona, Rabu (27/5).

Kesempatan pun terbuka bagi Anelka, apalagi setelah ia mencetak gol indah pada menit ke-47. Pemain Perancis itu menggiring umpan Michael Ballack sebelum menembakkannya dari jarak 40 meter. Bola meluncur deras ke sudut kanan gawang Sunderland, yang dikawal Martin Fulop.

“Kami menyudahinya dengan kemenangan bagus hari ini dan gol kelas dunia dari Anelka,” kata pelatih Guus Hiddink kepada BBC. "Itu akan sangat berarti baginya. Itu serangan mematikan, tidak hanya Anelka yang melakukannya, tim juga fantastis."

Sejak awal musim, tanda-tanda Anelka bakal menjadi pencetak gol terbanyak sudah mulai tampak. Hingga separuh musim, mantan pemain Arsenal itu menduduki papan atas gol terbanyak liga.

BBC mencatat, golnya semalam menambah catatannya menjadi 25 gol di semua kompetisi yang diikuti "The Blues". Jumlah itu masih bisa bertambah jika ia kembali menyarangkan bola pada final Piala FA lawan Everton, 30 Mei mendatang
g (moga-moga menang ya,hehehe)


Hebat ya ternyata para pemain Chelsea, tapi tidak kalah juga dengan pemain lain. Maju terus Chelsea!!! (huahahah, bukannya mendukung Indonesia, malah yang lain)
Posted on 10:43 PM by Ditra (Dito) and filed under | 0 Comments »

Jelang Final Liga Champions: Cedera, Iniesta Terancam Absen

Berita Bola: Barcelona - Kabar buruk mendatangi Barcelona setelah ditahan imbang Villarreal 3-3. Pahlawan El Barca saat menyingkirkan Chelsea, Andres Iniesta, terencam absen di final Liga Champions setelah mengalami cedera.

Iniesta mengalami cedera saat Barca diimbangi Villarreal 3-3 beberapa jam lalu. Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis Barca, gelandang serang berusia 24 tahun itu dipastikan mengalami cedera yang mengancam keikutsertaannya di final Copa del Rey dan Liga Champions.

Meski kondisi pasti Iniesta baru akan diketahui setelah dia melakukan pemeriksaan pada Senin (11/5/2009) ini waktu setempat, namun tim medis Barca mengkonfirmasi kalau Iniesta mengalami robek otot pada kaki kanannya.

"Kabar cedera merupakan yang terburuk di hari ini. Kami akan memiliki 11 pemain lain yang siap (dimainkan), tapi jika mereka juga mengalami cedera, kami akan menggunakan pemain cadangan," ungkap Guardiola usai pertandingan seperti diberitakan Goal.

Kabar cedera Barca menambah derita klub Catalan itu jelang laga dengan Manchester United di final Liga Champions 27 Mei mendatang. Pep Guardiola sebelumnya sudah ditinggal Erick Abidal setelah dikartu merah saat menghadapi Chelsea dan Daniel Alves yang terkena akumulasi kartu.
Posted on 11:35 PM by Ditra (Dito) and filed under | 0 Comments »

Liga Champions/UEFA Champions League Ovrebo Tak Seperti Frisk

Berita Bola :Wasit Ovrebo (Reuters)Berita Bola: Oslo - Wasit Anders Frisk mengundurkan diri setelah ia menerima ancaman pembunuhan dari suporter Chelsea. Tetapi beda dengan Tom Henning Ovrebo yang masih ingin melanjutkan karir.

Tahun 2005, Frisk menjadi 'musuh' Chelsea setelah ia dituding Jose Mourinho bersekongkol dengan Barcelona saat keduanya bentrok di Liga Champions. Suporter The Blues yang tak terima bertindak ekstrem dengan mengirim ancaman pembunuhan.

Akibatnya, Frisk pun mengundurkan diri dari profesinya sebagai pengadil lapangan hijau. Wasit asal Swedia itu mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan juga keluarganya.

Hal serupa menimpa Ovrebo, juga dalam partai Chelsea versus Barcelona di ajang Liga Champions. Keputusan kontroversial wasit asal Norwegia itu memicu amarah pemain dan pelatih Chelsea serta tidak lupa fansnya.

Barangkali sudah jadi 'kebiasaan', lagi-lagi ancaman pembunuhan melayang kepada sang wasit. Namun beda dengan Frisk yang mundur, Ovrebo justru tidak ingin satu peristiwa menghalangi kecintaannya kepada sepakbola.

"Sulit untuk bilang, tetapi pada saat ini saya masih sangat termotivasi (jadi wasit)," ungkap Ovrebo saat diwawancara The Guardian seperti dikutip YahooSports.

Mengenai keputusan-keputusannya yang dianggap banyak pihak sering keliru, Ovrebo menolak untuk mengomentari kinerjanya di lapangan sepekan silam.

"Fokus saya sekarang adalah pertandingan-pertandingan berikutnya di (Liga) Norwegia dan di masa depan. Namun semenjak ini terjadi, saya jadi lebih dikenali di jalan dan orang sering menunjuk," kata wasit 42 tahun itu.

"Mengapa saya mencintai sepakbola? Kenapa tidak? Sepakbola sudah jadi bagian hidup saya sejak saya berumur tujuh tahun. Saya bermain sepakbola dan sulit untuk berhenti menyukainya hanya karena satu insiden," tandas Ovrebo.
Posted on 11:29 PM by Ditra (Dito) and filed under | 0 Comments »