BEIJING, KOMPAS.com - Selangkah lagi, nasib browser-browser versi lama seperti Internet Explorer 6 (IE6) akan berakhir dan menjadi aplikasi yang usang. Pasalnya browser tersebut belum mendukung teknologi HTML5 (Hyper Text Mark-up Language), yang bakal diserap berbagai penyedia website dalam waktu dekat.

HTML adalah bahasa yang digunakan dalam pembuatan sebuah website dan HTML 5 merupakan versi lanjutan yang menyediakan fungsi yang lebih besar. Meskipun pengguna mungkin tetap dapat membuka website-website yang duitulis dengan HTML 5, mereka takkan menemukan fungsi atau pengalaman terbaik.

Banyak situs utam adunia sudah menyatakan diri untuk mendukung HTML5 pada saatnya nanti. Antara lain Digg, Facebook, dan YouTube. Artinya situs-situs tersebut juga bakal mengakhiri dukungan penuh kepada IE6 dan menyarankan pengunjung untuk beralih ke browser yang mendukung.

Padahal, antara 15 dan 25 persen pemakai Internet saat ini diperkirakan masih menjelajahi Internet dengan menggunakan IE6. Sebagian besar karena IE6 merupakan bundel cuma-cuma yang hadir dalam sistem operasi Windows XP yang masih populer saat ini.

Alternatif yang dapat dilakukan bagi pengguna IE6 adalah mengganti dengan versi di atasnya seperti IE7 atau bahkan IE8. Selain itu, browser-browser Firefox, Safari, Opera dan Chrome.

Sumber : kompas.com