Bagaimana Kita Mengalihkan Emosi Kita?

Judulnya pas banget dengan kebiasaan buruk kita dalam kehidupan sehari-hari. Sifat emosional yang tertimbun dalam diri kita ini memang harus kita kontrol. Supaya tidak berlebihan jika ingin mengeluarkannya, kita harus mengerti apa-apa yang harus kita perhatikan. Saya punya beberapa saran dan juga pengalaman untuk para pembaca.

Cara untuk mengalihkan emosi kita adalah sebagai berikut :
1. Pertama-tama jika kalian atau teman kalian sedang emosi, sebaiknya kalian memberikan dia minuman (air putih) agar tenang.
2. Melakukan hal yang kita sukai agar emosi itu mengalir menjadi energi positif.
3. Bernyanyi. Mengapa kok bernyanyi segala? Biasanya jika kita sedang menyanyi, seluruh energi menjadi satu tercampur. Senang, sedih, marah, lelah, bingung menjadi satu entah namanya apa itu. Terkadang lagu yang kita nyanyikan cocok skali dengan keadaan kita saat itu. Nah, karna itulah kalian merasa bahwa lagu itu nyaman untuk menjadi pelipur lara.
4. Makan. Lagi-lagi makan.. hehe. Biasanya jika kalian makan, perut menjadi penuh, pikiran tenang, klo makan tidak hati-hati pasti tersedak. Maka dari itu makan juga merupakan trik agar emosi kita berkurang.
5. Tidur. Saat kita tertidur lelap, segala beban yang ada terasa hilang. Itu juga bisa menjadi salah satu alternatif mengalihkan emosi kita.
6. Berdiam diri. Memang sedikit aneh sih jika kita terdiam membisu. Orang-orang pikir kita sedang tertimpa sesuatu. Tetapi, jangan kalian pikir aneh dulu. Menurut saya pribadi, ketenangan dapat mengalihkan energi negatif dalam tubuh kita. Kita berdiam diri, lama-kelamaan kita akan kembali normal aktif kembali.
7. Bermain bersama teman-teman. Enggak mungkin jika kita bermain dengan teman-teman perasaan kita tetap. Pasti jauh lebih senang dan seru. Karna yang pasti, teman-teman kalian berfikir bahwa kita butuh hiburan.

Mungkin ini saja saran yang dapat saya berikan kepada kalian semua. Ini hanya sekedar pengalaman yang pernah saya alami saja selama hidup saya ini. Mungkin kalian ingin menambahkan, silahkan saja sharing-sharing di sini. Kemungkinan saran saya salah, mohon di benarkan.

Sebenarnya, emosi itu tercipta dalam diri kita masing-masing. Guna agar kita bisa mengkontrolnya, juga untuk melatih kesabaran kita. Jika kita sering marah, banyak sel-sel jaringan saraf kita yang rusak, itu sebabnya muka kita terlihat sedikit tua. Nah, maka dari itu, perhatikan diri kalian masing-masing. Jangan sering marah-marah walaupun hal sekecilpun. Jangan lupa selalu tersenyum dan senang. Bukan berarti senyum dan keceriaan yang berlebihan. Semua itu harus seimbang.
Posted on 5:14 AM by Ditra (Dito) and filed under | 2 Comments »

2 komentar:

rizaroi mengatakan... @ Selasa, Mei 18, 2010 2:11:00 AM

setuju sama nomor 1. Tapi kalo no.2? waah hahaha :D ngga bisa bayangin kalo lagi emosi tiba-tiba nyanyi) tapi kalo dengerin musik mungkin kali yaa, apalagi dengerin lagu yang bisa nenangin jiwa dan pikiran ex: jalan lurus gita gutawa version.
(komentar yang aneh)

tapi kalo aku sendiri cara yang paling bisa bikin aku tenang lagi pas lagi emosi adalah : jalan kaki dari kos ke indomaret terdekat dan beli es krim (paddle pop twister fruity power, jelly wave, trico, wawawa >< pokoknya yang rasa buah ) yummy :D

Ditra (Dito) mengatakan... @ Selasa, Mei 18, 2010 5:58:00 AM

Iya bisa aja lho untuk nomor 2. aku biasanya juga begitu. hehe
Klo nyanyi pastilah, tapi tergantung masing-masing pribadi sukanya gimana??

Waduh.. asyik banget ya beli es krim. Klo kagak ada uang brabe itu. yummy!!